Tebing Tinggi, Transpublik.com,- Warga Jalan Deblod Sundoro, Kelurahan Deblod Sundoro, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang meninggal dunia dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali nilon di kosen pintu kamar bangunan ruko kosong, Senin (20/01/2025) sekira pukul 14.00 Wib.
Pantauan, Transpublik.com di TKP pria tersebut tergantung di kosen pintu kamar dengan mengenakan celana jeans warna biru, kaos lengan panjang warna coklat yang mana posisi kaki menginjak potongan papan diatas batu dengan ketinggian sekitar kurang lebih 40 cm dari tanah yang diduga sengaja dibuat korban.
Salah seorang warga sekitar kejadian mengatakan bahwa sebelum korban ditemukan dalam kondisi gantung diri, sekitar pukul 11.00 wib sempat melihatnya sedang jalan. Namun tiba-tiba warga dikejutkan dengan penemuan korban yang diketahui telah melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon.
Menurut keterangan warga setempat bahwa penemuan mayat ini berawal dari laporan salah seorang warga yang kebetulan lewat dilokasi kejadian. Selanjutnya warga yang melihat mayat gantung diri tersebut, melaporkannya ke Mapores Tebing Tinggi dan tidak lama kemudian Tim Inafis Sat Reskrim Mapolres Tebing Tinggi bersama personel SPKT Mapolres Tebing Tinggi dan personil Mapolsek Padang Hilir langsung turun ke TKP guna melakukan lidik dan evakuasi korban.
Kemudian jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSU Bhayangkara Kota Tebing Tinggi guna dilakukan visum et revertum (VER). Dari hasil pemeriksaan secara fisik korban murni bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan seutas tali nilon. Dan tidak ada di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Awalnya korban tersebut tidak diketahui identitasnya dan sempat dinyatakan sebagai Mr. X karena tidak ada satupun jenis identitas yang ditemukan pada korban. Namun, warga yang langsung meviralkan adanya kejadian tersebut di media sosial langsung banyak tanggapan dari masyarakat, sehingga langsung diketahui kalau korban bunuh diri tersebut bernama Rahmad alias Buyung (35) warga Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
“Saya sangat terkejut ketika melihat postingan orang, rupanya yang gantung diri itu kawan kecilku, namanya Rahmad, kami selalu manggilnya Buyung,” ucap Azan yang mengaku kalau korban adalah kawan kecilnya sekampung.
Diketahui kalau korban selama ini tidak tinggal bersama keluarganya, karena kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia dan saudara kandungnya juga ada yang telah meninggal dunia, sehingga dirinya lebih banyak tinggal dan hidup melanglang buana di seputaran Kota Tebing Tinggi dan bekerja sebagai juru parkir di seputaran Jalan Diponegoro kota Tebing Tinggi.
(TP/Ah)