Pematangsiantar, 2/8/2004 – Sebagai Ketua Cabang Pertina Kota Pematangsiantar Pangeran Harahap sangat mendukung Kota Pematangsiantar sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI 2024 Wilayah Sumatera Utara, namun di dalam penentuan venue PON tersebut Pangeran Harahap menyatakan dengan tegas bahwa lantai V GOR yang masih dalam tahap pembangunan sangat tidak layak untuk dijadikan venue sesuai dengan standar International Boxing Association (IBA).
Ini ditegaskannya karena pertina pusat hingga daerah menilai beberapa hal antara lain, bahwasanya GOR tersebut diduga tidak sesuai standar IBA yang diberlakukan oleh Pertina Pusat untuk sebagai ajang pertandingan tinju tingkat nasional di mana salah satu yang belum lengkap adalah jalur evakuasi apabila terjadi keadaan darurat misalnya ada atlet yang cidera parah dan harus segera dilarikan ke Rumah Sakit atau terjadi chaos atau kerusuhan.
“Kenapa dipaksakan pada tempat yang belum selesai dan belum dilakukan uji kelayakan dan penilaian atas kesiapan gedung tersebut, jadi curiga kita ini ada apa apanya,” ujarnya.
Marilah kita hargai pencapaian kota kita ini yang telah mendapat kehormatan menjadi tuan rumah PON XXI cabor tinju,
Sudah lama bahkan puluhan tahun kita masyarakat Siantar mendambakan menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat nasional,
Jadi sangat miris sekali kalau kita melaksanakan ajang kehormatan ini dengan tidak profesional, sekali lagi jangan kita buat malu kota Siantar ini, dan mari kita tunjukkan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik, ujarnya.
Sejatinya kota Pematangsiantar adalah tempat melahirkan para petinju profesional, marilah kita bersama sama menyukseskan event tinju PON XXI Aceh -Sumut ini.
Maka, untuk mengantisipasi segala hal hal yang tidak diinginkan terjadi ,kami Pengurus Pertina mulai dari pusat hingga daerah meminta pemerintah kota Pematangsiantar harus segera menetapkan venue alternatif untuk Pon XXI cabor tinju tersebut, di mana venue alternatif tersebut adalah auditorium gedung universitas Nomensen Pematangsiantar, semua pihak yang berpartisipasi dalam mempersiapkan kota Siantar sebagai tuan rumah Pon XXI agar semaksimal mungkin bekerjasama mempersiapkan segala kelengkapan venue alternatif tersebut.
Juga Tim Pertina daerah dan PP Pertina pusat sudah pernah melakukan evaluasi/ peninjauan langsung terhadap lokasi venue cabor tinju di gedung merdeka/GOR Siantar pada tanggal 10 Juni 2024.
Hasil peninjauan tersebut PP Pertina Pusat mengeluarkan surat rekomendasi No 02/TD/PON.XXI/PERTINA/VII /2024 tentang usulan review venue yang ditujukan kepada KONI pusat.
Dari hasil rekomendasi PP Pertina tersebut yang ditanggapi oleh PP KONI pusat yang dikeluarkan melalui no.1017/BPP/VII/2024 yang meminta PB PON XXI/2024 Wilayah Sumut agar meninjau kembali venue alternatif pengganti GOR yakni gedung auditorium kampus universitas Nomensen.
Pengurus Pusat Pertina, Pengurus Provinsi Pertina serta Pangeran Harahap selaku ketua Pengcab Pertina Pematangsiantar juga mengharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam melaksanakan tersebut sebagai tuan rumah cabor tinju ini agar murni bertujuan untuk mensukseskan event tersebut dan jangan ada kiranya ada pihak pihak yang mencoba mengambil keuntungan pribadi ataupun kelompok.
(TP/SN)
