Tebing Tinggi, Transpublik.com,-
Gudang Kayu terbesar di Tebing Tinggi yakni Panglong 88 rata dengan tanah dilalap si ‘Jago Merah’ di Jalan Setia Budi, Kelurahan Berohol, Kec. Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Selasa (18/03/2025) pukul 19.25 Wib.
Menurut keterangan warga setempat awal kejadiannya diketahui saat melihat ada asap tebal yang datang dari belakang panglong dan tidak lama kemudian disusul muncul api besar. Melihat kejadian tersebut warga langsung menelpon pihak kepolisian dan tidak lama kemudian mobil pemadam kebaran pun datang.
Akibat panglong penuh dengan kayu, api pun dengan cepat makin membesar hingga pihak pemadam kebakaran kewalahan memandam api. Petugas pemadam kebakaran akhirnya meminta bantuan dari Pemkab Serdang Bedagai, Inalum, Pemkab Batubara untuk menurunkan mobil pemadam.
Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran berupaya untuk memadamkan api namun hingga pagi hari api belum juga bisa padam.
“Sebanyak 12 unit Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api tersebut. Petugas dari Polres Tebing Tinggi, Polsek Rambutan dan tim inafis juga turut hadir untuk membantu evakuasi dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran”, jelas Kabag Ops, AKP Herliandri kepada awak media dilokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, menurut pengakuan korban, Nelly (70) pemilik panglong 88, menjelaskan bahwa kebakaran ini menyebabkan kerugian besar bagi korban dan belum dapat ditaksir total kerugiannya.
Tampak hadir di lokasi kebakaran, Kabag Ops Polres Tebing Tinggi AKP Herliandri, Kasat Reskrim AKP Sahri Sebayang, tim Inafis dan personel Polres Tebing Tinggi.
“Sumber api masih dalam proses penyelidikan Polres Tebing Tinggi, namun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut” pungkas AKP Herliandri.
(TP/Ah)
