Medan – Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah program dukungan atau bantuan yang diberikan kepada siswa/i yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas atau miskin. Tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk memastikan bahwa siswa tersebut tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan lancar meskipun menghadapi kesulitan finansial.
Program BSM direalisasikan di salah satu SDN di wilayah Kecamatan Medan Helvetia, tepatnya di SDN 066654.
Awak media yang kebetulan lewat sekolah SDN 066654 melihat suasana ramai. Dan segera bertanya serta mendapatkan informasi dari warga yang sekaligus salah satu orangtua siswa mengatakan bahwa ada pembagian BSM di sekolah tersebut.
BSM tersebut telah diberikan kepada 130 siswa/i di SDN 066654, Jalan Klambir V, Gang Ksatria, Kecamatan Medan Helvetia, Kota medan, di ruangan kelas, Sabtu (25/1/2025), pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Tampak selama acara berlangsung, penyaluran bantuan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Guru-guru, dan para orangtua siswa/i,
Kepala Sekolah SDN 066654 Kartini Tambunan M.Pd., mengatakan bahwa, “Bantuan ini diberikan langsung dan tanpa potongan. Yang sudah menerima bantuan ini langsung pulang, Jangan pernah menitipkan tangan kepada bapak ibu guru di sekolah ini, kami tidak menerima apa pun, namanya batuan kok malah kami di kasi lagi, dan saya pastikan kalau bapak ibu berbuat seperti itu bantuannya akan saya cabut,” tegasnya saat membuka acara pemberian BSM tersebut.
“Dan dia berharap agar bantuan tersebut dapat digunakan siswa/i untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu anak-anak mencukupi kebutuhan sekolahnya dan mendukung mereka agar terus semangat belajar,” ujarnya.
Lanjut Kartini, “Bantuan BSM ini bisa berupa beasiswa, bantuan biaya pendidikan, pemberian alat tulis, seragam sekolah, atau bantuan lainnya yang mendukung kelancaran proses belajar para siswa/i,” ucapnya.
Kartini juga mengatakan bahwa Pembagian BSM dilakukan secara bergiliran, sehingga meskipun jumlah penerima cukup banyak, acara tetap berjalan tertib dan lancar.
Program BSM ini menjadi salah satu upaya penting untuk menurunkan tingkat angka putusnya sekolah di Kota Medan dan meningkatkan tingkat semangat belajar untuk para siswa/i dari keluarga yang kurang mampu.
Salah satu orangtua siswi, ibu Ismi mengatakan bahwa anaknya yang bernama Sahira kelas 4 SD, baru pertama kali menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari Pemko Medan sebesar Rp.450.000,-. Harapannya ke depan semoga bisa mendapatkan bantuan seperti ini lagi, dan terima kasih buat Pemko Medan telah memberikan BSM ini” ucapnya.
Perlu diketahui bahwa dalam realisasi program Bantuan Siswa Miskin (BSM) ini agak terlambat karena faktor-faktor berikut, yakni karena terkendala adanya persiapan Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN 066654 di akhir bulan Oktober 2024 dan di awal November 2024 pelaksanaan ANBK tersebut.
Keterangan informasi yang diperoleh awak media yang didapat dari salah satu orang tua siswa bahwa kendala lainnya yakni adanya bencana alam banjir di SDN 066654 pada tanggal 26 dan 27 November 2024. Dan efek banjir mempengaruhi karena adanya pembersihan peralatan dan fasilitas sekolah dari lumpur akibar banjir tersebut. Dan proses pembersihan dan pembenahan sekolah berlangsung selama 14 hari.
Kendala lainnya juga yakni adanya Ujian anak sekolah di awal Desember 2024. Dan Kepala Sekolah SDN 066654 Medan Kartini Tambunan M.Pd. opname masuk Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan pada tanggal 17 sampai 22 Januari 2025. Dan istirahat serta berobat jalan pada tanggal 22 Januari dan cuti pada tanggal 23 dan 24 Januari 2025 diakibatkan karena sakit dan diopname di RS. Columbia Asia Medan.
Meskipun BSM di SDN ini agak terlambat tetapi dapat terelasisasi dengan baik dan bermanfaat bagi siswa/i dari keluarga yang kurang mampu. (Ezri)
(TP/Regen Sinaga)
