Tebing Tinggi, Transpublik.com,- Terkait adanya unjuk rasa yang dilakukan Pengurus DPD KNPI Kota Tebing Tinggi pada Rabu (08/01/2025) yang lalu di depan Kantor DPRD Kota Tebing Tinggi, yang mana para pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan dan aspirasinya di hadapan para anggota DPRD Kota Tebing Tinggi.
Para pengunjuk rasa dalam tuntutannya menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan sehubungan dengan adanya kegiatan/ hiburan malam bertempat di cafe Kawan Kofie di Jalan Diponegoro, Kel. Rambung, Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi pada saat malam pergantian tahun baru 2025. Dimana salah satu giat tersebut diduga memperlihatkan atau mempertontonkan Sex Party dan LGBT, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat kota Tebing Tinggi.
Menanggapi aksi demontrasi oleh DPD KNPI Kota Tebing Tinggi dan adanya video viral di Media Sosial (Medsos) tersebut, Ady selaku pengelola cafe Kawan Kofie saat di konfirmasi wartawan, Minggu (12/01/2025) sore menegaskan bahwasanya pihaknya tidak ada menyediakan hiburan LGBT untuk menghibur masyarakat pada saat malam pergantian tahun baru 2025.
“Kami selaku pengelola Kawan Kofie tidak pernah menyediakan LGBT sebagai penghibur pada saat malam pergantian tahun baru 2025 seperti yang diviralkan dalam Medsos tersebut,” ucap Edy.
Selain itu Edy menambahkan bahwa Kawan Kofie murni menyediakan berbagai macam makanan dan minuman ringan, tidak ada menjual yang melanggar aturan seperti minuman keras (Miras) apalagi narkoba.
Adapun hiburan itu adalah murni kegiatan para pengunjung yang datang malam itu dan giat tersebut sebatas memeriahkan pergantian malam tahun baru dimana warga juga antusias menikmat pergantian tahun. Jika kedepannya ada masyarakat merasa keberatan, hal ini jadi bahan masukan buat kami dan selalu siap berkolaborasi dengan masyarakat setempat berkaitan dengan kegiatan positif seperti sosial dan lainnya, imbuh Edy.
“Perlu kami sampaikan kepada masyarakat untuk diketahui bahwasanya Cafe Kawan Kofie utamanya menyediakan makanan/ minuman ringan dan tidak memiliki ruangan tertutup. Dengan adanya Kawan Kofie ini, kita telah membantu pemerintah dengan membuka lapangan kerja bagi karyawan sebanyak 40 orang pekerja,” akhir Edy.
(TP/Ah)