Pakpak Bharat, Transpublik.com – 41 (empat puluh satu) Calon Kepala Desa akan berkompetisi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa serentak se Kabupaten Pakpak Bharat pada 04 Oktober mendatang. Mereka akan memperebutkan 13 (tiga belas) kursi Kepala Desa di enam Kecamatan. ( Senin (18/9/2023).
Puluhan calon Kepala Desa ini sepakat untuk berkompetisi secara sehat, jujur, bermartabat dan penuh tanggung jawab, mentaati seluruh peraturan perundang-undangan, saling menghormati sesama calon Kepala Desa, tidak melakukan praktek money politik, serta bertekad untuk siap menang dan siap kalah dalam kontestasi Pemilihan Kepala Desa ini.
Sering terjadi inkonsistensi pada sebuah deklarasi, yang pada akhirnya, efek dominonya berimbas pada aparat keamanan, ini pesan Kapolres agar betul-betul memaknai apa itu arti deklarasi, demikian pesan Wakapolres Pakpak Bharat, Kompol E Sibuea, S.Sos dalam sambutannya.
Berbuat, bekerja dan bersosialisasilah didalam koridor yang telah ditentukan, ini harapan kami, ucap Perwira Penghubung Kodim 0206/Dairi, MayorMartua Manurung.
Mari kita laksanakan tahapan Pilkades ini sesuai aturan, Pesan Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd mengungkapkan bahwa biaya penyeelnggaraan Pilkades telah disediakan melalui APBD Kabupaten, sehingga para calon tidak lagi dibebani dengan biaya seperti sebelumnya. Hal ini diharapkan lebih memberikan ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih bisa berkompetisi secara sehat.
Oleh karenanya saya menghimbau agar para calon Kepala Desa untuk bisa bersaing secara jujur dan adil, serta tidak melanggar peraturan yang berlaku. Berkomitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah selama tahapan Pilkades berlangsung, demikian pesan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
(TP/DG)